MESUJI - Masyarakat Desa Mulya Agung, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung keluhkan aktivitas Dua (2) pabrik yaitu PT Garuda Bumi Perkasa dan PT Sinar Pematang Mulya yang letaknya dekat permukiman. Kepulan debu dan asap pabrik menimbulkan polusi udara, hingga masuk sampai ke dalam rumah penduduk.
Salahsatu warga Mat Ate mengaku, sangat terganggu dengan aktivitas pabrik tersebut. Kesehatan warga, khususnya anak-anak dan orang tua terdampak langsung karena setiap hari harus menghirup asap dua pabrik.
"Selama ini kami tak merasa aman dengan kesehatan. Kami minta pemerintah bantu warga di sini, ” ujarnya, Minggu (17/04/2022).
Menurutnya, selain bau asap yang kerap mereka hirup, kondisi rumah juga setiap harinya penuh dengan debu. Hal ini menambah pekerjaan rumah warga karena setiap hari harus bersih-bersih.
Atas hal ini, warga telah membawa aspirasinya ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten Mesuji. Namun sampai saat ini tidak ada tindak lanjut laporan tersebut.
"Kami gak bisa istirahat. Sesak napas kami di sini. Kami tak harapkan apapun hanya ingin agar pabrik itu tak terus menyebarkan polusi, " katanya.
Sementara. Dampak asap pabrik tersebut dua pabrik (Perseroan Terbatas) itu diduga hanya tutup mata. (TIM)